Kenali Gejala dan Pengobatan “Penyakit Seribu Wajah” Disini

Goapotik
Publish Date • 12/30/2020
Share image facebook goapotikimage twitter goapotikimage whatsapp goapotik
Kenali Gejala dan Pengobatan  “Penyakit Seribu Wajah” Disini

Sowbat masih ingat ga? Tahun 2017 lalu penyanyi Selena Gomez menjalani operasi pencangkokan ginjal akibat penyakit Lupus. Apa sih penyakit Lupus itu? Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau dikenal sebagai “Penyakit Seribu Wajah” merupakan kondisi dimana sistem imun menjadi sangat aktif dan menyerang jaringan normal yang sehat (autoimun). Bukan tanpa alasan, penyakit ini mendapat julukan demikian karena sulitnya dideteksi. Berikut beberapa hal yang perlu Sowbat ketahui tentang penyakit Lupus!


Gejala dan tanda penyakit ini bisa berbeda-beda sesuai dengan bagian tubuh yang diserang oleh sistem imun.  Misalnya, jika bagian ginjal yang diserang maka gejalanya akan mirip seperti penyakit ginjal, begitu pula jika menyerang bagian tubuh lainnya. 


Penyebab

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab SLE, namun para peneliti percaya bahwa kondisi lingkungan, faktor genetik dan hormon menjadi penyebab utamanya. 


Gejala

Dikutip dari Medical News Today, Gejala SLE dapat muncul secara tiba-tiba ataupun bertahap, diawali dengan gejala ringan, kemudian memburuk setiap harinya. Penderita SLE umumnya tidak bisa langsung didiagnosis, hal ini disebabkan gejala yang dialami dapat menyerupai penyakit lain seperti fibromyalgia, arthritis, atau penyakit yang mempengaruhi kinerja sistem organ. Namun demikian, terdapat beberapa gejala klinis yang dapat diidentifikasi sebagai SLE, antara lain : 

1. Ruam pada kulit yang menyerupai bentuk kupu – kupu 

2. Perubahan kulit dan peningkatan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari

3. Demam yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya

4. Nyeri pada sendi dan otot

5. Rambut rontok 

6. Jari menjadi pucat saat terkena dingin 

7. Anemia

8. Pembengkakan tangan dan kaki 

9. Nyeri di dada saat menarik nafas

10. Kelelahan 

11. Luka pada mulut, hidung dan kulit kepala


Diagnosis

Diagnosis SLE tidak bisa hanya dilakukan dengan satu jenis uji, dokter harus memeriksa tanda-tanda inflamasi di seluruh tubuh. Beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk membuat diagnosis antara lain :

1. Mencatat seluruh gejala klinis yang dialami oleh penderita

2. Memeriksa Riwayat keluarga yang pernah menderita SLE 

3. Memeriksa kondisi fisik secara keseluruhan untuk memastikan inflamasi tubuh 

4. Uji darah dan Urine untuk  mendeteksi apakah sistem imun reaktif atau tidak 

5. Biopsi ginjal atau kulit, yaitu operasi kecil dengan mengambil jaringan kulit / ginjal untuk kemudian dilihat dibawah mikroskop. Hasil dari pencitraan menggunakan mikroskop ini dapat memperlihatkan tanda –tanda penyakit autoimun. 

Biasanya, dokter akan melakukan kombinasi dari beberapa cara diatas atau seluruhnya sebelum mendiagnosis kamu menderita SLE atau tidak. 


Pengobatan

Hingga saat ini belum obat obat  yang dapat menyembuhkan SLE, penanganan medis yang dilakukan bertujuan untuk mencegah keparahan, mengurangi gejala klinis yang dialami oleh penderita dan mengurangi kerusakan organ. Beberapa jenis obat yang biasa digunakan untuk perawatan penderita SLE ialah : 

1. Immunosuppressant, yaitu obat – obatan yang dapat menekan kinerja system imun, sehingga tidak menyerang organ – organ tubuh.

2. Obat pereda nyeri.

3. Kortikosteroid, berfungsi untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri. 

4. Obat anti-malaria, mencegah inflamasi paru – paru, sendi dan ruam.

5. Obat – obatan lain untuk meredakan gejala spesifik yang dialami oleh penderita.

Meskipun hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang efektif untuk SLE, kamu tidak perlu khawatir karena banyak sekali pengobatan lain yang terbukti efektif mengontrol penyakit ini. Selain itu, kamu juga tetap harus memperhatikan gejala – gejala umumnya ya, semakin cepat penderita SLE memperoleh penanganan medis maka semakin rendah tingkat keparahannya dan penyembuhannya bisa menjadi lebih cepat. 


Referensi

Official Websites:

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), MedicalNewsToday, GridHealth