
Musim penghujan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah alergi cuaca dingin. Alergi cuaca dingin dapat menyebabkan gejala seperti bersin-bersin, mata berair, batuk-batuk, sulit bernapas, dan gatal-gatal.
Salah satu cara mengatasi alergi cuaca dingin adalah dengan melakukan pengobatan mandiri atau swamedikasi. Swamedikasi adalah cara mengobati diri sendiri terhadap keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang sering dialami masyarakat.
Obat anti alergi yang dapat digunakan untuk swamedikasi adalah:
CTM (chlorpheniramine maleat)
Diphenhydramine
Cetirizine
Loratadine
CTM dan diphenhydramine adalah obat bebas dan obat bebas terbatas yang dapat dibeli di supermarket, toko obat, maupun apotek. Cetirizine dapat dibeli bebas di apotek dengan syarat tertentu, yaitu merupakan pengulangan dari resep dokter, dan terbatas 10 tablet. Loratadine hanya dapat dibeli dengan resep dokter.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat swamedikasi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat swamedikasi, yaitu:
Perhatikan kondisi khusus, seperti kehamilan, menyusui, bayi, lanjut usia, penderita diabetes, hipertensi, dan penyakit kronis lainnya. Jika Anda memiliki kondisi khusus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Pertimbangkan pengalaman alergi pada obat tertentu (jika ada).
Hindari dosis melebihi yang dianjurkan.
Hindari penggunaan bersama minuman beralkohol atau obat tidur.
Selalu perhatikan nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara pemakaian, efek samping, dan interaksi obat yang dapat dibaca pada etiket atau brosur.
Efek samping obat anti alergi
Efek samping yang paling umum dari obat anti alergi adalah kantuk. Efek ini dapat menjadi positif pada kondisi tertentu, seperti membantu mengistirahatkan tubuh. Namun, jika Anda harus tetap beraktivitas setelah minum obat, sebaiknya hindari mengemudi, mengoperasikan alat berat, atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi penuh.
Obat anti alergi generasi terbaru
Obat anti alergi generasi terbaru memiliki efek mengantuk yang minimal bahkan tidak ada sama sekali. Salah satu contohnya adalah Loratadine. Namun, Anda perlu resep dokter untuk mendapatkan obat ini.
Kesimpulan
Pengobatan mandiri dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengatasi gejala alergi cuaca dingin ringan. Namun, penting untuk memperhatikan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat swamedikasi, seperti kondisi khusus, pengalaman alergi, dosis, interaksi obat, dan efek samping. Jika gejala alergi tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Penambahan
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mencegah dan mengatasi alergi cuaca dingin:
- Kenakan pakaian yang hangat dan tebal.
- Gunakan humidifier di dalam ruangan.
- Hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca dingin.
- Jika terpaksa beraktivitas di luar ruangan, gunakan masker.
Semoga bermanfaat!